topmetro.news – Terkait bentrok okp di Medan, di Jalan Bedagai simpang Jalan HM. Yamin, Kecamatan Medan Timur, akhir pekan kemarin, Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menetapkan 15 orang tersangka.
Menurut informasi yang dihimpun di Mapolrestabes Medan, Senin (12/8/2019) siang, ke 15 pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka yakni berinisial AR, JM, JUL, DW, AM, AP, ARD, NC, RU als R, AH, RT, RP, TH, MI dan BA.
Para tersangka diamankan lantaran secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan atau dengan sengaja turut campur dalam penyerangan atau perkelahian.
Diketahui, para tersangka diamankan setelah korban berinisial IS sedang duduk-duduk bersama dengan 2 orang temannya di pos salah satu OKP di Jalan Bedagai simpang Jaln HM. Yamin, Medan.
Tiba-tiba datang sekelompok orang berkisar 60 orang dengan berpakaian seragam OKP langsung menyerang dengan melempar botol, batu dan balok ke arah pos seberang. Akibat lemparan botol tersebut melukai siku kanan korban. Atas kejadian tersebut korban membuat pengaduan di Polrestabes Medan.
Bentrok OKP di Medan Diduga Gara-gara Proposal
Dari hasil penyelidikan, diketahui peristiwa bentrok okp di Medan berawal saat salah satu OKP sebelah sedang berada di Hotel Cordela, Jalan HM. Yamin, untuk menyampaikan proposal kepada pihak hotel. Kebetulan pada saat itu ada anggota OKP seberang sedang berada di hotel tersebut.
Tak berapa lama ia pun langsung menegur anggota OKP sebelah supaya tidak menyerahkan proposal kepada pihak hotel. Lantaran teguran itu anggota OKP seberang merasa tidak senang dan langsung memanggil teman-temannya hingga terjadi peristiwa penyerangan tersebut.
Berdasarkan hasil rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian, dari 31 orang dari anggota OKP seberang yg telah diamankan teridentifikasi 15 orang berperan melakukan penyerangan terhadap anggota OKP sebelah.
Sebagai barang bukti, petugas menyita batu, kayu broti, pecahan botol, gqgang sapu, pakaian yang digunakan saat terjadi bentrokan, handphone, rekaman CCTV dan proposal ke Hotel Cordela.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan hal tersebut.
“Para tersangka sudah kita amankan dan akan di proses lebih lanjut,” pungkasnya.
Reporter | Iswandi Nasution
